Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina merupakan rumah sakit swasta di pusat kota Surabaya yang memiliki program unggulan pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB). Pelayanan TRB RSIA Ferina meliputi program kehamilan alami, Inseminasi Intra Uterin (IUI) hingga In Vitro Fertilization (IVF) atau lebih dikenal dengan istilah ‘Bayi Tabung”. Pelayanan unggulan TRB di RSIA Ferina termasuk salah satu pelayanan TRB dengan jumlah kunjungan dan tingkat keberhasilan tertinggi di Indonesia.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Ferina mengusung moto “Berhasil hamil dan melahirkan dengan nyaman” dan berkomitmen memberikan perawatan kesuburan yang komprehensif dan terjangkau. Pelayanan TRB RSIA Ferina didukung oleh peralatan terkini, canggih dan Tim Dokter yang handal.
Sejarah Rumah Sakit Ibu dan Anak Ferina
Dedikasi dari penggagas RSIA Ferina, dr. Aucky Hinting sudah dimulai sejak 1990 dan kiprahnya di dunia fertilitas tak perlu diragukan lagi baik oleh pasien lokal maupun mancanegara. Bermula pada awal tahun 1990 dengan dimulainya pengembangan pelayanan TRB di Indonesia yang dilaksanakan di tiga rumah sakit, diantaranya RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang melaksanakan kegiatan pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui izin dari Menteri Kesehatan. Pada bulan Januari 1990, dibentuk Tim Fertilitas yang dipimpin dr. Aucky Hinting Ph.D., Sp.And(K) bersama dr. Soedarto, Sp.OG (almarhum). Klinik dan laboratorium fertilitas ini memberikan pelayanan diagnosis infertilitas secara lengkap mulai dari konsultasi ginekologi dan andrologi, pemeriksaan klinis dan laboratorium, pemeriksaan khusus seperti ultrasonografi sampai pada laparaskopi. Demikian pula pelayanan diberikan mulai dari program kehamilan alami, Inseminasi Intra Uterin hingga IVF.
Dalam perkembangannya mulai bulan September 1994, Tim Fertilitas ini telah melaksanakan program satelit TRB di RS Budi Mulia. Selanjutnya pada tahun 1998, Rumah Sakit Budi Mulia berubah menjadi Siloam Hospitals Surabaya dan dr. Hendro Pramono, Sp.OG (K) menggantikan almarhum dr. Soedarto, Sp.OG. Dalam perkembangannya pelayanan TRB dari Tim Fertilitas ini mendapat sambutan luas dari seluruh masyarakat Indonesia. Pasien datang bukan hanya dari kota Surabaya dan Propinsi Jawa Timur, tetapi dari seluruh Indonesia. Pada tahun 2013, Tim Fertilitas yang kemudian menamakan diri sebagai Fertilitas Indonesia (FERINA) ini mulai merintis pembangunan sebuah Rumah Sakit yang mengkhususkan pada pelayanan fertilitas. Alhasil, Klinik Ferina beroperasi mulai 30 Mei 2016 dan pada tanggal 4 April 2017 berubah status menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki program unggulan pelayanan fertilitas dengan nama RSIA Ferina.
